TESTIMONI

DEMONSTRASI ENERGI HAQ NYA MEMBUAT SAYA KAGET DAN TERPERANGAH

Demo yang ditunjukkan Pembina Yayasan Babussalam kepada saya pada saat Pembangkitan Energi Haq, membuat saya benar2 kaget dan terperangah, motifasi saya mengikuti Pembangkitan Energi Haq ini adalah agar saya dapat menggali lagi akan kebesaran Tuhan dalam diri saya, sehingga dapat saya manfaatkan seluas2nya nanti dalam kehidupan ini.

Sebenarnya saya sulit menuliskan pengalaman saya setelah mengikuti program ini, karena pada prosesnya sendiri banyak yang tidak bisa di jabarkan dengan kata-kata, karena semuanya berhubungan dengan rasa, yang muncul di tubuh saya, ada seperti rambatan air yg bergelombang di tangan, punggung, kaki, kepala. ada seperti setrum halus yang berjalan dari kepala, leher, tangan, perut sampai kaki. ada seperti hawa sejuk yang bener2 mambawa kepada fenomena rasa tertinggi yang sangat wah. dan memang sulit untuk memgilustrasikannya, namun dampaknya setelah pembangkitan selesai, tubuh saya bener2 merasakan kesegaran yang luar biasa, dan seperti ada tambahan tenaga baru. namun di tahap demo oleh Pembina Babussalam dalam proses pembangkitannya itu yang membuat saya kaget dan terperangah,betapa tidak, silet yang begitu tajam di sayatkan ke lengan saya berkali2, kemudian di sayatkan ke kertas untuk melihatkan ke tajamannya, setelah di sayatkan ke kertas lalu di sayatkan lagi ke wajah saya, ke dada saya dan terakhir di rambut saya., namun alhamdulillah, silet tersebut tidak melukai kulit saya, bahkan rambut saya pun tidak putus. sudah banyak tempat belajar yang saya datangi, namun tidak satu pun perguruan itu yang bisa demo seperti yang saya alami di Pembangkitan Energi Haq ini. Dalam penilaian saya, ini adalah tempat terbaik dan program terbaik, dan juga sudah teruji, karena sepanjang saya belajar metafisik ini, tidak ada satu perguruan pun yang mampu memunculkan demo seperti di Pembangkitan Energi Haq ini.

Saya sangat bahagia mengikuti Pembangkitan Energi Haq 17 cupu ini, bila ada kesempatan lagi nanti saya akan ikut lagi program yang Penembusan Dimensinya. T. Ksh buat Pembina dan Pengurus Babussalam

TMB - Medan. Anggota ke 1852

* TA'JUB DENGAN PEMBANGKITAN ENERGI HAQ

Saya termasuk orang yang sangat haus dengan hal spiritual dari muda, sudah banyak pengalaman belajar ke sana sini, yang dulu saya pelajari ternyata hanya ilmu hikmah dan olah nafas biasa, namun tatkala saya mengikuti Pembangkitan Energi Haq, saya merasakan hal yang lain, yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, dan ini saya yakin dialami juga oleh semua peserta yang terdahulu, karena apa yang saya rasakan, juga sama di rasakan oleh 2 orang peserta lain yang seangkatan dengan saya, karena itu saya sangat kagum, dan sulit bagi saya mengungkapkan nya denga kata-kata, dalam prosesnya saya merasakan sesuatu yang mengalir di bawah permukaan kulit saya dan diatas permukaaan daging sesuatu yang berganti-ganti, yang semakin saya nikmati maka saya semakin masuk kepada cita rasa spiritual yang sulit saya ceritakan, yang membuahkan kedamaian dalam jiwa saya, yang menjadi kan seperti air penyejuk dalam pencarian spiritual saya, saya bener2 ta'jub dengan program ini.

Sepanjang saya belajar spiritual, saya belum pernah dicobakan demonstrasi dengan tes sayat silet yang begitu membuat saya ngeri, tapi setelah pembangkitan, demo itu di lakukan kepada saya dan 2 peserta lain yang seangkatan dengan saya, namun sayatan demi sayatan yang di tekan pada kulit saya, tangan, leher, dada, wajah, kesemua itu tidak membuat kulit saya robek, begitu juga dengan 2 peserta yang lain.

Saya akan penuhi seluruh aturan dalam energi haq ini, dan saya masih berniat datang lagi untuk menuntaskan program ini sampai selesai nantinya. T,kasih kepada Pembina dan seluruh pengurus Babussalam..

SJK - No Anggota 1842 (Jawa)


* MELIHAT SOSOK KAKEK GURU DALAM PEMBANGKITAN

Saya adalah seorang praktisi penyembuh berbagai penyakit dari Lampung, saya baru jujur kepada pihak babussalam tentang profesi saya tatkala saya sudah dibangkitkan oleh Pembina Yayasan Babussalam, dan para pengurus pun menyampaikan bahwa banyak juga orang yang seprofesi dengan saya yang juga mengikuti program ini, sebenarnya saya sudah lama mendalami spiritual ala saya sendiri, sampai saya terjun kepada bidang pengobatan di daerah saya lampung. Tujuan saya mengikuti Pembangkitan Energi Haq ini adalah untuk menambah power saya dalam menangani pasien2 saya kedepan, dan untuk meningkatkan kemampuan saya lebih dalam lagi.

Proses Pembangkitan Energi Haq ini saya nilai sangat unik, dan belum pernah saya dapatkan dari manapun, sebelum pembangkitan di mulai, Pembina memberikan wejangan panjang lebar tentang Pembangkitan Energi Haq ini, bahkan beliau bercerita bahwa teman-teman beliau yang satu angkatannya dulu belajar Pembangkitan Energi Haq dengan guru di medan, saat ini pun tidak mampu untuk membukakan atau melakukan Pembangkitan Energi Haq pada orang lain.

Waktu di bangkitkan, saya merasakan ada yang menjalar halus di sekujur tubuh saya, yang saya sendiri tidak mengerti itu, namun dampaknya yang saya rasakan, seperti memiliki tenaga tambahan dalam diri saya, dan pada satu pase dalam pembangkitan itu, saat saya dalam hening dan merasakan sensasi rasa tersebut, saya tiba tiba melihat kedatangan sosok kakek dengan jubah hijau dan menatap saya, lalu memberikan sesuatu kepada saya, dan setelah pembangkitkan saya ceritakan pengalaman saya kepada pengurus, dari sini saya tahu bahwa yang hadir tersebut adalah salah satu kakek guru dari babussalam.

Mudah-mudahan dengan pengalaman saya ini dapat menambah keberkatan dalam hidup saya dan keluarga saya. Trims buat Yayasan Babussalam

BM - (Lampung) Anggota ke 1757


* TERSELAMATKAN DALAM TABRAKAN MAUT (ADU BANTENG) ANTAR SEPEDA MOTOR YANG SAMA-SAMA MELAJU DENGAN KECEPATAN DIATAS 100 KM/JAM

Terdorong ingin meningkatkan kualitas keselamatan, kesehatan, karir dan upaya pendekatan diri kepada Allah, saya memutuskan untuk mengikuti program rahasia kesempurnaan diri Pembangkitan Energi Haq di Yayasan Babussalam pusat di bekasi. Pada saat proses pembangkitan energi haq, saya merasakan sensasi rasa energi yang bergitu kuat menyebar ke seluruh tubuh. Sampai sekarang pun sensasi rasa tersebut masih saya rasakan. Saya akui, banyak perubahan dalam diri saya setelah mengikuti program ini. Tubuh lebih segar, lebih tenang dan banyak kemudahan dalam berbagai urusan/bisnis.

Dalam urusan perlindungan keselamatan diri, kedahsyatan potensi ilahiyah energi haq ini benar-benar telah saya buktikan. Kamis pagi, 30 Novembr 2006 sekitar pukul 10.00 WIB, langit subang cerah dan matahari bersinar terang. Kala itu saya dalam urusan dinas, bersepeda motor melaju dengan kecepatan diatas 100 km/jam. Di depan saya ada sebuah truk kontainer melaju searah dengan saya. Saya menyalakan lampu sign untuk mendahului truk tersebut dari sebelah kanan. Belum sempat melewati penuh truk tersebut, dari depan saya sebuah sepeda motor melaju kencang. Kira-kira kecepatannya sama dengan sepeda motor saya. Herannya pengendara sepeda motor teserbut tidak mau menepikan sedikit motornya dan tetap berada hampir pada bagian tengah jalan. Tabrakan pun tidak dapat saya elakan. Benturan kedua sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan tinggi menimbulkan dentuman suara yang keras dan mengagetkan orang-orang di sekitar TKP. Saya terlempar sejauh 25 meter ke depan. Orang tersebut cedera berat. Lengan dan tulang rusuk kanannya patah dan kakinya diamputasi. Biaya pengobatannya selama seminggu mencapai diatas Rp.40 juta.

Sedangkan saya, Alhamdulilah tidak apa-apa, hanya baret sedikit di tangan. Celana saya robek, tapak sepatu terbelah dan tempurung kaki kanan terasa linu. Tapi ketika di "scan" tidak terjadi apa-apa pada tulang saya. Orang-orang di TKP, atasan dan teman-teman di kantor sangat terkesima melihat kondisi saya tidak apa-apa. Sementara pengemudi motor yang tabrakan dengan saya sangat parah. Menurut pengakuan orang-orang yang menyaksikan, tubuh saya tampak oleh mereka melayang satu meter pada saat akan terjadi tabrakan. Padahal saya tidak melakukan apa-apa, tidak juga melompat dari atas motor. Tabrakan maut tersebut membuat kedua motor rusak parah.Banyak hikmah dari peristiwa ini yang mendorong saya untuk senantiasa bersyukur kepada Allah. Saya pun semakin yakin dengan kebesaran ilmu Allah dalam diri yang diaktifkan melalui Pembangkitan Energi Haq Nusantara. Puji syukur padamu Ya Allah dan terima kasih pada Pembina Yayasan Babussalam.

AA - Subang. Anggota ke 1306.


KESAKSIAN PESERTA PEMBANGKITAN ENERGI HAQ TUBUH RUHANI

* Bertahun-tahun disela kesibukan saya, saya berkelana kesana kemari memburu keilmuan spiritual dan metafisik yang konon kata orang mampu membawa orang pada derajat insan kamil. Namun yang dicari selama ini tidak membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang saya impikan. Di Yayasan Babussalam bekasi inilah saya menemukan rahasia ilmu yang selama ini saya cari. Dan semua itu ternyata ada dalam diri saya sendiri. Singkat kata saya mengikuti Program Pembangkitan Energi Haq tubuh fisik dan tubuh ruhani. Pada praktek penembusan di alam nyata, dalam beberapa kali uji-cob saya mampu membaca lembar-lembar kartu tertutup. Sementara pada penembusan alam halus, kesukmaan saya mampu menembus suatu alam dengan pemandangan yang serba indah.

Sekembalinya di rumah ke Lampung, saya terus mengolah kemampuan daya batin saya yang telah dibukakan oleh Pembina Yayasan Babussalam Bekasi. Pada hari pertama, saya mengalami suri sampai tiga jam. Saya melihat kesukmaan saya keluar meninggalkan raga saya dan terlihat raga saya yang sedang penembusan. Kemudian sukma saya melesat tanpa dapat saya kendalikan. Saya juga melihat ada pancaran sinar yang muncul tidak jauh dari tempat tinggal saya dan firasat saya itu adalah benda pusaka. Ketika saya coba raih, cahaya tersebut kembali ke tempatnya. Pengalaman ini berulang sampai tiga kali pada saat saya melakukan penembusan.

Pada suatu saat saya berboncengan dengan istri saya ke tempat mertua, ditengah jalan disuatu area di pinggir jalan, dengan mata telanjang saya melihat pancaran sinar seperti yang saya lihat dalam penembusan terpancar dari salah satu pohon. Saat tanya pada istri, apakah dia dapat melihat pancaran sinar itu, jawabannya tidak. Saya dekati cahaya itu kemudian saya raih dan ternyata cahaya tadi mampu saya tangkap dan berubah menjadi sebuag benda berbentuk ring.

Hal yang lain, dengan penembusan dimensi ini saya mampu menyadarkan orang yang menggugat lahan warga kami yang memiliki akte yang sah seluas 200 Ha. Padahal sengketa itu sudah masuk pengadilan. Tiba-tiba si penggugat mendatangi pengadilan menarik berkas gugatannya, serta membuat pernyataan, mengakui keabsahan dokumen kepemilikan tanah kami dan berjanji tidak akan melakukan tindakan itu ke depan. Puji Syukur kepada Allah, Rasulullah. Terima kasih Pembina Yayasan Babussalam.

TS - Lampung. Anggota ke 1366,

* Sebelum mengikuti Program Pembangkitan Energi Haq ini, presepsi saya tentang ilmu Penembusan Dimensi, begitu menyeramkan dan untuk menguasainya harus melalui laku (tapa, wirid, puasa) dan lewat bantuan makhluk halus. Namun ketika saya mengikuti program Penembusan Dimensi Energi Haq Tubuh Ruhani, ternyata presepsi saya tersebut sangat keliru. Bahkan saya menyimpulkan bahwa untuk menguasai Ilmu Penembusan Dimensi, sebetulnya tidak akan bisa hanya dengan melakukan lelaku (tapa, puasa, wirid) atau dengan bantuan makhluk halus, namun harus dibuka rahasia tubuh ruhan. Tanpa itu, mustahil kita dapat menguasai ilmu ini.

Pembukaan rahasia bathin dilakukan melalui Pewejangan Ilmu berlandaskan Al-Qur’an, sehingga saya memahami dengan jelas tentang Konsep Penembusan Dimensi Alam Nyata dan Alam Ghaib yang sebenarnya, Memahami hakekat ruh beserta komponen-komponennya dan bagaimana mengolah dan memainkannya untuk menembus alam nyata dan alam ghaib. Setelah mendapatkan pewejangan ilmu, saya dibimbing melakukan praktek penembusan di alam nyata. Bimbingan praktek ini dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pertama dalam kondisi penembusan, dengan mata terbuka saya diminta membaca beberapa tulisan (kalimat) yang diletak-kan di belakang tubuh saya. Pada sesi ini dari lima kali uji coba saya dapat melihat dengan jelas empat dari tulisan-tulisan tersebut.

Selanjutnya sesi kedua setelah istirahat beberapa waktu, dengan mata terbuka saya di minta membaca kartu tertutup. Dari delapan kali uji coba, saya dapat membaca dengan jelas kartu pertama sampai keempat, namun untuk empat kartu berikutnya, pandangan saya kabur karena kelelahan.

Alhamdulillah, setelah menguasai keilmuan ini banyak hal yang saya lakukan dan saya ambil hikmahnya. Di antaranya saya mampu membaca hati dan fikiran orang lain. Sampai-sampai kejelekan diri orang tergambar jelas dalam bathin saya. Apa yang ingin dikatakannya mampu saya baca sebelum dia mengucapkannya. Bahkan pernah ada seorang lelaki yang ingin menjahati saya, saya mampu mengetahuinya sehingga saya terhindar dari maksud jahatnya.

Luar biasa, pengalaman yang tidak dapat saya lukiskan dengan kata-kata, ternyata orang seperti saya bisa menguasai ilmu penembusan dimensi. Puji syukur kepada-Mu Ya Allah, Sholawat dan sa-lam kepadamu Ya Rosulullah, Terima kasih Pembina Babussalam atas bimbingannya.

Ibu TS-Cirebon. Anggota ke 1053.

* Mulanya tujuanku mempelajari ilmu ini adalah untuk melihat fenomena-fenomena keghaiban yang selama ini banyak diceritakan orang tapi aku sendiri belum pernah melihat dan mengalaminya. Sejalan dengan waktu dan semakin kudalami ilmu penembusan ini, semakin mengertilah aku bahwa fenomena-fenomena keghaiban yang kukejar selama ini tidak lebih dari sekedar perhiasan atau alat pelengkap saja. Lebih dari itu semua hal yang paling utama dalam penembusan ini yang aku pahami, adalah Sensasi Rasa yang tiada tara dari penembusan dimensi itu.

Dengan penembusan ini aku banyak mengalami fenomena bathin yang mengajarkan aku banyak tentang hakikat kehidupan manusia yang sesungguhnya. Dengan keilmuan ini pun aku banyak memecahkan berbagai persoalan dan juga membantu orang lain. Berikut pengalamanku.

Suatu waktu, rekan kerjaku menceritakan mimpinya kepadaku dan menanyakan apa makna di balik itu. Setahuku yang namanya mimpi adalah fenomena bathin yang benar-benar dijalani oleh bathin orang yang mengalami mimpi itu, dan merupakan peristiwa penembusan yang tak terkendali. Sejenak aku melakukan penembusan. Tanpa bertanya sebelumnya tentang keadaannya sekarang, aku sampaikan apa yang kulihat dalam penembusan kepadanya bahwa saat ini dia sedang mengalami kesulitan, dan selepas dari permasalahan itu akan ada masalah besar yang membuat dia dan keluarganya terpuruk. Diapun mengakui bahwa saat ini dia sedang dalam masalah. Dan terbukti setelah beberapa bulan kemudian selepas dari masalah pertama maka masalah besar menimpanya dan keluarga, persis seperti apa yang aku sampaikan kepadanya sebelumnya.

Pengalaman lainnya, Di kantorku, sudah ada dua mingguan aku tidak melihat temanku katakan si “A” masuk di kantor. Pikirku mungkin dia cuti. Tapi setelah aku bertanya pada salah seorang teman, aku baru tahu ternyata si “A” tidak masuk karena sakit. Sewaktu aku melakukan penembusan malam harinya, aku melihat kondisi si “A” terbujur kaku dan dikerumuni orang banyak di rumahnya, dan bathinku berkata bahwa si “A” meninggal. Aku sempat tidak mempercayai penglihatanku dalam penembusan itu, namun kenyataan terjadi selang tiga hari kemudian aku mendapat khabar bahwa si “A” meninggal.

Puji syukur padaMu yaa Allah, Sholawat dan Salam padamu yaa Rosulullah, Terima Kasih Pembina Yayasan Babussalam.

BS-Banten. Anggota ke 303